Peristiwa

21 Korban Kebakaran Trans Studio Mall Makassar Dilarikan ke Rumah Sakit

Infoasatu.com,Makassar–Hingga malam ini pencarian korban yang diduga terjebak di lokasi kebakaran di Trans Studio Mall Makassar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, masih terus dilakukan. Sejauh ini sudah 21 korban dilarikan ke rumah sakit. Kebanyakan pingsan akibat sesak napas.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni mengatakan sembari pencarian dilakukan, petugas keamanan juga diterjunkan. Menurut dia sejauh ini belum ada laporan korban meninggal.

”Proses pemadaman sudah berlangsung dan final saat ini sudah padam. Kemudian tindak lanjut melaksanakan penyisiran. Untuk korban meninggal sejauh ini tidak ada. Namun, jumlah pengunjung yang menjalani perawatan ada 21 orang, ada anak-anak ada orang dewasa. Kebanyakan menderita sesak napas,” katanya.

Kapolda mengatakan saat ini penyisiran kembali dilakukan setelah lampu dinyalakan. Sebelumnya pada penyisiran awal, lampu masih padam sehingga petugas cukup kesulitan mencari.

Aparat keamanan saat ini bersiap melakukan pemeriksaan laboratorium forensik dan olah tempat kejadian untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.

Informasi yang beredar semula menyebut api bermula dari Wahana Dunia Salju. Akan tetapi, kemudian ada informasi lain, yaitu hubungan arus pendek listrik di lokasi swafoto yang dipenuhi bunga hiasan yang terbuat dari bahan plastik dan kertas. Sumber lain menyebut hubungan arus pendek dari mesin. Diperkirakan api mulai menyala sekitar pukul 18.30 Wita.

“Penyebab kebakaran untuk sementara ini kami masih mengumpulkan barang bukti, dan pemeriksaan saksi-saksi yang melihat langsung sumber api. Nanti akan dipastikan oleh tim labfor (Laboratorium Forensik Polda Sulsel),” kata Kapolda.

Salah satu pemilik gerai di TSM Makassar, Vincent Laurent (23), menyayangkan minimnya alat mitigasi dan penanganan awal bencana kebakaran di area mal.

Baca Juga :  Polisi Sebut 4 Sekeluarga Korban Penganiayaan di Rembang Dipukul Pakai Benda Tumpul Hingga Tewas

”Saat kejadian saya tidak melihat hidran menyala. Saya juga tidak melihat alat pemadam kebakaran yang lain. Sementara di satu sisi pengunjung sangat panik. Saat kejadian, juga sedang ramai sekali pengunjung,” kata pemilik gerai Chuyu Makassar ini.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin mengatakan saat pemadaman dilakukan, sebanyak 42 armada dikerahkan.

”Saat ini masih proses pendinginan. Kami masih membutuhkan tambahan kipas untuk mengeluarkan asap. Beberapa kaca sudah dipecah namun asap masih banyak yang terperangkap di dalam,” katanya

Facebook Comments