Makassar

Bersama BTPNS, Fatayat Kembangkan Ekonomi Pesisir Bantaeng

Infoasatu.com, Makassar – Bank Tabungan Pensiunan Negara Syariah(BTPNS) memberikan bantuan kepada nasabahnya berupa program pengadaan sarana air bersih dan pemberdayaan ekonomi.

Program tersebut berupa pemberian bantuan kepada nasabahnya berupa sarana air bersih di Dusun Kampung Baru, De’sa Waetuwoe Kec. lanrisang Kabupaten Pinrang dan sarana pengeringan rumput laut di Kelurahan bonto Sunggu Kec. Bissappu Kab. Bantaeng.

BTPNS menggandeng Fatayat NU dalam memberikan bantuan tersebut melalui program tepat peduli untuk mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Menurut ketua Fatayat NU Sulsel, Nurul Ulfa. Fatayat yang memiliki struktur kepengurusan dari pusat hingga ke kelurahan dipilih oleh BTPNS sebagai mitra strategis dalam menjalankan program tersebut.

” PW Fatayat NU Propinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu propinsi yang menjadi lokus program diantara beberapa propinsi yg menjalin kerjasama yakni Jatim, Jawa Tengah, Aceh dan Sultra ” tambahnya

Menurut ketua fatayat NU cabang bantaeng, Syahidah, program ini ditujukan agar masyarakat bontosunggu yang umumnya merupakan nasabah BTPNS dan memiliki mata pencaharian sebagai petani rumput laut dapat memiliki sarana yang mendukung peningkatan produktivitas ekonominya.

Fatayat NU melalui dana yg disediakan oleh BTPNS memfasilitasi masyarakat dengan penyediaan fasilitas pengeringan dalam bentuk mesin dan pengeringan rumput laut manual (fara-fara).

Selanjutnya kerja sama BTPNS dan Fatayat NU di Pinrang fokus pada penyediaan sarana air bersih kepada masyarakat yang juga nasabah BTPNS di dusun kampung baru desa waetuwoe kec. Lanrisang.

Ketua fatayat NU Cabang Pinrang, Nurhidayah Ilyas mengatakan bahwa masyarakat dusun kampung baru sangat membutuhkan sarana air bersih untuk pemenuhan kebutuhan mandi cuci dan kakus (MCK) namun sangat sulit mengakses air bersih di daerah tersebut.

Baca Juga :  Fatayat NU Sulawesi Selatan Bagi Sembako Buat Warga Terdampak Covid-19

Masyarakat bahkan pernah menggali sumur untuk mendapatkan air bersih hingga ke kedalaman lebih dari 100 m namun air yang didapati malah semakin asin. Sarana air bersih mereka akses dari dusun waetuwoe yg jaraknya lebih dari 2 km.

“Dengan adanya program kerja sama BTPNS dan Fatayat NU di sana, masyarakat bisa menikmati sarana air bersih melalui fasilitasi aliran air perpipaan serta penyediaan mesin air untuk mengalirkan air bersih dari dusun waetuwoe ke dusun kampung baru ” ungkapnya

Pemerintah dan masyarakat setempat sangat mengapresiasi program ini. Berkat program ini, seluruh masyarakat dusun kampung baru bisa mengakses air bersih dengan mudah.

Facebook Comments