Pemerintahan

Dinsos Makassar Jaring 607 Orang PMKS Selama Tahun 2023

Infoasatu.com,Makassar–Sejumlah 607 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Makassar terjaring razia mulai Januari hingga Oktober 2023. Itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar Armin Paera.

Jumlah itu didominasi Anak Jalanan (Anjal) dan Gelandangan Pengemis (Gepeng) sebanyak 431. Kemudian

Wanita Tuna Susila (WTS) sebanyak 37 orang.

Selain itu ada enam orang transpuan, 78 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), dan lansia terlantar sebanyak 55 orang.

Armin Paera mengatakan, dilihat dari trennya, penjaringan Anjal tiap bulannya menurun. Setidaknya untuk beberapa bulan terakhir.

“Penangkapan Anjal di bulan Juni sebanyak 64 anak jalanan yang terjaring, sedangkan di bulan Oktober ini mengalami penurunan menjadi 12 orang,” ungkapnya dikutip Kamis (26/10/2023).

Begitu pula dengan pengemis, jumlahnya menurun dua kali lipat.

“Pengemis yang diamankan bulan Juni sebanyak 16 orang, dan alhamdulillah di bulan Oktober menurun menjadi 8 orang,” ujarnya.

Armin Paera menyebut penurunan itu sebagai keberhasilan. Hal tersebutt, kata dia, tak terlepas dari tim khusus yang dibentuk Dinsos Makassar.

Tim khusus tersebut, disebutny termasuk Tim Reaksi Cepatt (TRC) Saribattang. Mereka kerap melalukan patroli anjal-gepeng di titik-titik rawan. Ada pula tim Kupu-Kupi Malam (Kumal) yang berpatroli pada penginapan-penginapan yang terindikasi adanya aktivitas prostitusi.

“Serta tim khusus yang berjaga di 9 posko di titik-titik yang dinilai rawan aktivitas PMKS. Hal ini telah membantu menciptakan kehadiran yang lebih kuat dan pengawasan yang efektif di lokasi-lokasi potensial,” jelasnya.

Laman:

Facebook Comments
Baca Juga :  Hindari Kejahatan Teknologi, ASN Ditjen Dukcapil Asah Keterampilan Digital