PilkadaPOLITIK

Ketua RW Gaddong: Danny Pomanto adalah Siri’ na Pacena RT/ RW Makassar

Infoasatu.com, Makassar – Hari ini, Rabu 23 September 2020 tepat jam 10.00, pasangan Moh. Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi Masse (Danny-Fatma) dinyatakan sah sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2012-2026 oleh KPU Kota Makassar.

Kareana itulah, Salah seorang Ketua RW di Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Anzar Makkuasa menyerukan kepada rekan-rekannya sesama RT/ RW agar bersatu di barisan Danny-Fatma.

Alasannya adalah sosok kepemimpinan Danny sebelumnya sebagai Wali Kota Makassar dianggap telah berhasil mengangkat derajat RT/ RW di Makassar.

“Saya anak Makassar nia siriku, saya ketua RW nia pacceku. Punna nia siri na paccenu, urrangi apa lebba bajina Danny Pomanto. (Saya anak Makassar, punya rasa malu, saya ketua RW punya rasa solidaritas. Jika kalian (RT RW) juga punya rasa solidaritas dan malu, maka ingatlah kebaikan Danny Pomanto kepada kita semua,” tulis Dr.Anzar Makkuasa.SH.MH yang juga berprofesi sebagai pengacara ini, Rabu (23/9).

Menurut Anzar resminya pasangan Danny-Fatma atau yang lekat dengan akronim ADAMA sebagai kontestan Pilkada Makassar, sebagai masyarakat Kota Makassar dan sebagai ketua RW dirinya sangat bangga. Danny sudah banyak berbuat untuk Kota Makassar. Karena itu sosoknya sangat dirindukan.

“Ia (Danny) sudah menghargai kerja-kerja para ketua RT/RW, memberikan fasilitas seperti Baju Seragam, HP, dan Insentif Rp3jt per 3 bulan yang sudah dinikmati oleh para ketua RT dan RW di Kota Makassar,” jelasnya.

Belum lagi kesuksesan Danny dalam pembangunan yang cukup dirasakan manfaatnya oleh warga. Terkait penerangan lorong-lorong serta pemasangan paving blok, perbaikan dan penutupan drainase, serta masih banyak lagi lainnya.

Karena itu Anzar mengajak seluruh RT/ RW di Makassar memberikan dukungan kepada pasangan ADAMA untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota Makassar.

Baca Juga :  Danny Berjasa Mekarkan Kecamatan Sangkarrang, Warga: Tugas Kami Menangkan Beliau

“Saya merasa sangat bersalah kalau tidak mendukung beliau (Danny), sebab beliau sudah berkorban untuk para ketua RT dan RW salah satunya fasilitas HP. Walau karena hal itu Danny dianulir dan tidak bisa maju sebagai wali kota. Ia tetap memperjuangkan agar RT dan RW tetap diberi HP untuk operasional dan pelayanan utk masyarakat,” terang Anzar panjang lebar mengenang kebaikan Danny Pomanto. (*)

Facebook Comments