Infoasatu.com, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin yang akrab disapa Appi, menyatakan rasa bangga dan terhormatnya atas pilihan Kota Makassar sebagai tuan rumah Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) Luar Biasa APEKSI Wilayah VI.
Menurutnya, momentum ini merupakan kesempatan besar bagi kota untuk menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi antardaerah di Indonesia Timur dan mendukung kebijakan pembangunan yang inklusif serta berkelanjutan.
“Saya merasa bangga dan terhormat karena Kota Makassar dipilih sebagai tuan rumah Muskomwil Luar Biasa APEKSI Wilayah VI. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan komitmen Makassar dalam memperkuat kolaborasi antardaerah di Indonesia Timur, serta mendukung kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Appi dalam sambutannya, Senin, (21 April 2025).
Lebih lanjut, sebagai tuan rumah forum tersebut, Appi menegaskan komitmen pemerintah kota untuk memanfaatkan momentum ini sebagai ruang strategis dalam memperkuat posisi Makassar di wilayah timur Indonesia. Ia juga menegaskan pentingnya peran forum tersebut sebagai wadah perumusan arah kebijakan nasional yang lebih sinergis antara pemerintah pusat dan daerah guna mencapai kemajuan bersama.
“Sebagai tuan rumah, saya berkomitmen menjadikan forum ini sebagai ruang strategis untuk memperkuat posisi pemerintah kota di wilayah timur Indonesia, serta merumuskan arah kebijakan nasional yang lebih sinergis antara pemerintah pusat dan daerah demi kemajuan bersama,” tambahnya.
Forum Muskomwil Luar Biasa ini juga diharapkan mampu membuka ruang dialog yang konstruktif antar pejabat daerah, sehingga tercipta sinergi lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di wilayah Indonesia Timur. Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Makassar semakin menegaskan perannya dalam mendorong pembangunan yang merata, inklusif, dan berkelanjutan di seluruh pelosok wilayah.
Dalam agenda yang dihadiri berbagai pejabat dan praktisi dari daerah, momentum ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Makassar tidak hanya berfokus pada pengembangan internal, tetapi juga aktif memperluas jaringan kerja sama untuk mendukung visi pembangunan nasional yang lebih harmonis dan terintegrasi.
Acara ini menandai babak baru dalam kolaborasi lintas daerah yang diharapkan menghasilkan kebijakan inovatif, serta membuka peluang baru bagi pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi dinamika pembangunan di masa depan. (*)
