Infoasatu.com, Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat realisasi program unggulan Gratis Seragam Sekolah. Program ini menyasar siswa-siswi SD dan SMP di Kota Makassar, dengan tujuan meringankan beban ekonomi orang tua sekaligus memperkuat sektor pendidikan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Muhammad Rheza, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyosialisasikan program ini kepada pelaku UMKM jasa jahit di 15 kecamatan. Para tukang jahit lokal akan diberdayakan untuk menyiapkan seragam sekolah bagi para siswa.
“Alhamdulillah 15 kecamatan kita tuntas menyosialisasikan program seragam sekolah gratis ke UMKM dalam hal ini jasa jahit-menjahit, dan InsyaAllah data kelompok rampung Rabu besok,” ujar Rheza.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Makassar. Anggota Komisi D, Muchlis Misbah, menyebutkan bahwa Pemkot Makassar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp18 miliar untuk menyukseskan program ini. Total sasaran program mencakup 314 SD dan 55 SMP di Kota Makassar.
“Kami sudah melakukan rapat monitoring dan evaluasi dengan mitra Komisi D, salah satunya adalah Dinas Pendidikan. Hasilnya, tahun ini program pemberian seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP sudah bisa diberlakukan,” jelas Muchlis.
Selain melibatkan UMKM lokal, Pemkot Makassar juga memastikan koordinasi lintas instansi untuk mendukung kebutuhan teknis dan administratif. Dengan pendekatan ini, Pemkot optimis program Gratis Seragam Sekolah dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.
“Kita tentu berharap pelaksanaan di tahun ajaran baru tahun 2025 berjalan dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh anak-anak kita,” tutup Muchlis. (**)