Pilwalkot Makassar Bentuk Perkembangan Partisipasi Perempuan dalam Politik
Infoasatu.com,Makassar–Peneliti dan konsultan politik, Andi Sri Wulandani menilai hadirnya figur perempuan seperti Indira di Pilwalkot Makassar bentuk perkembangan partisipasi perempuan dalam politik.
Wulan mengatakan jumlah kandidat perempuan kali ini lebih banyak dibandingkan Pilkada sebelumnya.
Pada Pilkada 2013, 2018, dan 2020, kandidat perempuan maksimal hanya dua orang. Namun kali ini ada tiga perempuan yang maju sebagai calon wali kota. Ini adalah pertanda baik dan menunjukkan bahwa Makassar semakin maju dalam memberikan ruang bagi perempuan di dunia politik,” jelas Wulan.
Berdasarkan survei, Wulan menjelaskan ketiga sosok perempuan tersebut memiliki elektabilitas yang cukup tinggi, salah satunya adalah Indira.
“Kami mendapati bahwa figur-figur perempuan yang maju dalam Pilkada Makassar ini memiliki rekam jejak yang baik, terutama di ranah legislatif. Hal ini tentunya menjadi faktor penting dalam keputusan masyarakat saat memilih nantinya,” katanya.
Selain rekam jejak, Wulan juga menekankan bahwa kekuatan kandidat perempuan ini didukung oleh pasangan mereka dalam kontestasi politik, yang turut meningkatkan elektabilitas mereka.
“Setiap kandidat memiliki kekuatan masing-masing, dan pasangan mereka juga menjadi faktor yang memperkuat posisi mereka dalam Pilkada ini,” tambahnya.