Pemerintahan

PJ Sekda Makassar Firman Pagarra Sambut Tim Verifikasi Kampung KB

Infoasatu.com,Makassar–kampung KB Nusa Indah ini memiliki beberapa program inovasi unggulan seperti assama turu atau bersama-sama turunkan stunting dan dasawisma bergerak. Dua program inovasi unggulan ini menjadi daya tarik dan keberhasilan kampunh KB merangkul berbagai lapisan baik dari masyarakat setempat, pihak swasta dan organisasi kelompok lainnya.

“Baru pertama kali ikuti lomba dan alhamdulillah lewat inovasi unggulan dan bersaing dengan 164 ribu kampung Kb se Indonesia,  Makassar bisa masuk enam besar. Tim verifikasi pusat hari ini hadir untuk melihat langsung bagaimana program tersebut berjalan,” ucapnya.

“Saya mendapat info dari pak Lurah setempat kalau kampung KB ini mendapat banyak perhatian dari organisasi dan berbagai pihak seperti organisasi Istri Dokter Indonesia, dari CSR Badan Zakat, Dana Kelurahan, PDAM penyediaan air bersih. Ini gotong royong yang patut dicontoh,” sambungnya.

Firman juga memperkenalkan peran kehadiran Lorong Wisata yang berdampak baik pada warga lorong dan membantu keberhasilan kampung KB karena Lorong Wisata memiliki banyak item kegiatan di dalamnya.

Karena itu, Firman berharap kehadiran tim verifikasi di  Kota Makassar Makassar ini bisa melihat kerja dari seluruh unsur di Kampung KB Nusa Indah ini dan membawa kota  Makassar meraih juara satu pada puncak peringatan hari KB Nasional di Semarang nanti. “Jalan-jalan ke pasar beli sepatu, semoga Makassar raih juara satu,” tutup Firman menggunakan pantun.

Sementara, Penyuluh KB Ahli Utama sekaligus Ketua Tim Verifikasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Eli Kusnaeli, mengungkapkan tujuan kedatangannya di  Kota Makassar untuk mencari informasi lebih tentang kampung KB di Nusa Indah Tallo agar informasi tersebut bisa ia bawa ke pusat dan menjadikannya inspirasi bagi 164 ribu kampung KB yang ada di Indonesia.

Baca Juga :  Wakil Walikota Tandatangani Komitmen Bersama Percepat Penanganan Stunting di Kota Makassar

Ia juga sangat berterimakasih atas sambutan hangat warga  Kota Makassar Makassar khususnya di Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo. “Saya hadir disini karena saya membutuhkan informasi yang lebih banyak. Bisa jadi program di sini bisa menginspirasi 164 kampung KB yang lainnya. Dan kalau ada pertanyaan wartawan nantinya kenapa Kampung KB Nusa Indah  Makassar yang juara pasti saya harus jawab sesuai fakta di lapangan, contohnya seperti itu,” sebut Eli.

Dia menjelaskan setelah mengikuti seleksi ketat Kampung KB Nusa Indah Tallo berhasil masuk ke tingkat nasional. Ia pun mengakui secara gamblang kerja sama dan gotong royong warga kampung KB Nusa Indah ini memiliki prinsip yang kuat dan berkesinambungan

Pj Sekda  Kota Makassar Makassar, Firman Hamid Pagarra menyambut langsung tim verifikasi kampung KB Berkualitas. Tim tersebut dipimpin langsung oleh Penyuluh KB Ahli Utama sekaligus Ketua Tim Verifikasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Eli Kusnaeli, di Kampung KB Nusa Indah, Kecamatan Tallo, kamis (30/05/2024).

Kampung KB Nusa Indah ini mewakili Provinsi Sulsel dan masuk enam besar di tingkat nasional setelah melewati beberapa seleksi dan bersaing dengan 164 ribu kampung KB se Indonesia. Pada kesempatan itu Firman Pagarra menjelaskan kampung KB Nusa Indah Kecamatan Tallo ini baru pertama kali mengikuti lomba kampung Kb Berkualitas.

Meski demikian, kampung KB Nusa Indah ini memiliki beberapa program inovasi unggulan seperti assama turu atau bersama-sama turunkan stunting dan dasawisma bergerak. Dua program inovasi unggulan ini menjadi daya tarik dan keberhasilan kampunh KB merangkul berbagai lapisan baik dari masyarakat setempat, pihak swasta dan organisasi kelompok lainnya.

“Baru pertama kali ikuti lomba dan alhamdulillah lewat inovasi unggulan dan bersaing dengan 164 ribu kampung Kb se Indonesia,  Makassar bisa masuk enam besar. Tim verifikasi pusat hari ini hadir untuk melihat langsung bagaimana program tersebut berjalan,” ucapnya.

Baca Juga :  Kapolsek Ujung Tanah Makassar Berganti Awasi Tawuran Antar Warga

“Saya mendapat info dari pak Lurah setempat kalau kampung KB ini mendapat banyak perhatian dari organisasi dan berbagai pihak seperti organisasi Istri Dokter Indonesia, dari CSR Badan Zakat, Dana Kelurahan, PDAM penyediaan air bersih. Ini gotong royong yang patut dicontoh,” sambungnya.

Firman juga memperkenalkan peran kehadiran Lorong Wisata yang berdampak baik pada warga lorong dan membantu keberhasilan kampung KB karena Lorong Wisata memiliki banyak item kegiatan di dalamnya.

Karena itu, Firman berharap kehadiran tim verifikasi di  Kota Makassar Makassar ini bisa melihat kerja dari seluruh unsur di Kampung KB Nusa Indah ini dan membawa kota  Makassar meraih juara satu pada puncak peringatan hari KB Nasional di Semarang nanti. “Jalan-jalan ke pasar beli sepatu, semoga Makassar raih juara satu,” tutup Firman menggunakan pantun.

Sementara, Penyuluh KB Ahli Utama sekaligus Ketua Tim Verifikasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Eli Kusnaeli, mengungkapkan tujuan kedatangannya di  Kota Makassar untuk mencari informasi lebih tentang kampung KB di Nusa Indah Tallo agar informasi tersebut bisa ia bawa ke pusat dan menjadikannya inspirasi bagi 164 ribu kampung KB yang ada di Indonesia.

Ia juga sangat berterimakasih atas sambutan hangat warga  Kota Makassar Makassar khususnya di Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo. “Saya hadir disini karena saya membutuhkan informasi yang lebih banyak. Bisa jadi program di sini bisa menginspirasi 164 kampung KB yang lainnya. Dan kalau ada pertanyaan wartawan nantinya kenapa Kampung KB Nusa Indah  Makassar yang juara pasti saya harus jawab sesuai fakta di lapangan, contohnya seperti itu,” sebut Eli.

Dia menjelaskan setelah mengikuti seleksi ketat Kampung KB Nusa Indah Tallo berhasil masuk ke tingkat nasional. Ia pun mengakui secara gamblang kerja sama dan gotong royong warga kampung KB Nusa Indah ini memiliki prinsip yang kuat dan berkesinambungan

Baca Juga :  Didampingi Forkopimda, Danny Hadiri Rakor Evaluasi PPKM Mikro Bersama 34 Kepala Daerah Se Indonesia
Facebook Comments