Infoasatu.com, Makassar – Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) perdana untuk menyusun program kerja tahun 2025.
Acara ini berlangsung di Baruga Anging Mammiri pada Minggu, 13 April 2025, dan dihadiri oleh jajaran pengurus Pokja serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Raker ini bertujuan untuk merumuskan arah kebijakan dan strategi Pokja Bunda PAUD agar lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan lapangan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufri, membuka kegiatan ini secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya sinergi untuk mencapai visi bersama dalam meningkatkan kualitas layanan PAUD.
“Hal ini penting untuk mewujudkan visi dan misi bersama, khususnya dalam pemenuhan hak anak dan peningkatan kualitas layanan PAUD di Kota Makassar. Mari perkuat sinergi dan efektivitas untuk tujuan bersama,” ujarnya.
Bunda PAUD Kota Makassar, Melinda Aksa, dalam arahannya menekankan pentingnya merancang program kerja yang unggul dan dibangun dengan semangat kebersamaan demi mencetak generasi emas masa depan. Ia juga menggarisbawahi percepatan operasional lima PAUD negeri yang hingga kini belum beroperasi.
“Kelima PAUD negeri tersebut nantinya akan dijadikan sebagai percontohan dalam penerapan sistem pendidikan anak usia dini yang terintegrasi dan berstandar di masing-masing wilayah kecamatan. Mohon doanya agar tahun ini kita bisa melihat kelima PAUD tersebut mulai beroperasi,” ungkap Melinda.
Pokja Bunda PAUD Kota Makassar juga mengagendakan survei lapangan terhadap sekolah-sekolah calon penerima pendampingan, yang akan dimulai pada akhir April 2025. Selain itu, Raker ini menghasilkan berbagai rekomendasi strategis, termasuk penguatan peran masyarakat dan lembaga mitra dalam mendukung pendidikan anak usia dini.
Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Makassar, Titin Florentina, menyatakan bahwa program kerja tahun ini dirancang secara holistik untuk menjangkau semua aspek tumbuh kembang anak melalui pendekatan yang berkualitas dan inklusif. Program ini juga diselaraskan dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar serta mengacu pada 10 hak anak.
“Dengan semangat kolaboratif dari seluruh elemen Pokja Bunda PAUD, diharapkan program kerja yang telah disusun dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Makassar,” jelas Titin.
Setelah Raker, acara ditutup dengan pengajian bersama para pengurus Pokja Bunda PAUD Kota Makassar. (**)
