PPMM, Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia Tertarik Kunjungi Lorong Wisata
Infoasatu.com,Makassar- Program Lorong Wisata inisiasi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali menarik perhatian.
Mahasiswa Hubungan Internasional di seluruh Indonesia yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PPMM) rencananya akan mengunjungi Lorong Wisata.
Hal itu disampaikan Agusalim Burhanuddin dari Departemen Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin saat audiensi bersama dengan Wali Kota Makas Danny Pomanto di Amirullah, Kamis (14/09/2023).
Agusalim Burhanuddin mengatakan PPMM 2023 Departemen Hubungan Internasional menunjuk Universitas Hasanuddin sebagai tuan rumah.
Ada beberapa rangkaian kegiatan dalam PPMM 2023. Mulai dari bakti sosial, kunjungan Lorong Wisata, hingga pengenalan budaya maritim di Sulsel.
“Adek-adek ini mau mengunjungi Lorong Wisata karena unggulannya Makassar,” kata Agusalim Burhanuddin.
Lebih lanjut, mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia yang mengikuti PPMM 2023 akan banyak berdiskusi dengan masyarakat di Lorong Wisata.
“Nanti mereka juga akan berinteraksi dengan masyarakat sekitar untuk melihat keunggulan Lorong Wisata,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga meminta agar peserta bisa belajar kemaritiman dengan menjelajahi Pantai Losari menggunakan Kapal Pinisi.
Sementara, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik rencana kunjungan Lorong Wisata dalam PPMM 2023 Departemen Hubungan Internasional.
Ia pun meminta Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Maksssar untuk menyiapkan Lorong Wisata yang akan dikunjungi peserta PPMM 2023.
“Jadi terserah mau yang mana karena semua tersebar dan ready,” ungkap Danny Pomanto.
Diketahui, inovasi Lorong Wisata telah banyak menorehkan prestasi karena mampu memberi kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Apalagi Lorong Wisata dilahirkan bukan hanya sekadar destinasi wisata baru, tapi mempunyai manfaat yang lebih luas. Salah satu menunjang sektor ekonomi kreatif.
Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut yakni Kepala Dinas Pariwisata Muh Roem, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mahyuddin.