Ulama Kharismatik Muhammadiyah Makassar Dukung INIMI DIA
Infoasatu.com,Makassar–Ulama kharismatik Muhammadiyah Makassar, Kiai Sudirman menjatuhkan dukungan ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara (INIMI) di Pilkada Serentak 27 November mendatang.
Dukungan ini disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar tersebut dalam acara pengajian dan deklarasi dukungan GARDA 1912 di kediaman Danny Pomanto, Jalan Amirullah, Makassar, Kamis (21/11/2024).
GARDA 1912 ini merupakan jaringan pimpinan, warga dan simpatisan Muhammadiyah yang terbentuk untuk mendukung pasangan INIMI DIA di Pilkada Serentak 2024.
Setelah sekian lama saya pelajari dan pertimbangkan dengan seksama, saya bismillah untuk menjatuhkan dukungan ke Bapak Danny-Azhar dan Ibu Indira-Ilham di Pilkada nanti,” kata Kiai Sudirman.
Founder Lembaga Tajdidul Iman menegaskan pilihannya ini berdasarkan pertimbangan yang matang dengan melihat visi misi, komitmen dan prestasi serta pengalaman Danny Pomanto dalam memimpin Kota Makassar.
Ia menyebut, selama 10 tahun memimpin Kota Makassar, Danny menunjukkan ideologi dan komitmen yang besar terhadap pengembangan umat.
“Saya akhirnya memilih sebagai pemilih ideologis, tidak ikut-ikutan. Karena Pak Danny ini sudah teruji selama dua periode. Kebaikan yang ada sekarang tidak boleh berhenti di Makassar. Harus dilanjutkan dan diperluas di tingkat Sulsel,” jelas Kiai Sudirman.
Ia pun mengimbau agar masyarakat dan umat Islam pada khususnya untuk menggunakan hak pilih mereka dengan memilih pemimpin yang berkomitmen menghadirkan kebaikan untuk semua. Menurut Kiai Sudirman, berpolitik itu bisa jadi ibadah, asal disalurkan dengan benar.
“Jangan alergi dengan politik. Tidak boleh kita memisahkan Islam dengan politik. Berpandangan bahwa kita para ulama ini hanya perlu mengurus umat saja adalah pandangan yang keliru. Sebab, dakwah ini juga akan berkembang jika mendapatkan dukungan pemerintah,” kata Kiai Sudirman.
Sementara itu, Calon Gubernur Sulsel nomor urut 1, Danny Pomanto mengaku bersyukur atas dukungan Kiai Sudirman dan jaringan warga Muhammadiyah ini. Menurutnya, dukungan Muhammadiyah selama ini sangat penting dalam perjalanan kepemimpinannya di Kota Makassar.
“Saya perlu sampaikan bahwa Muhammadiyah memang andalan saya selama ini. Makanya saya bersyukur dukungan ini hadir untuk memantapkan kemenangan kita di 27 November mendatang,” katanya.
Danny mengajak agar warga Muhammadiyah dan Aisyiyah tidak salah memilih pemimpin di Pilkada nanti. Sebab, Pilkada harus dimaknai sebagai momentum merubah nasib masyarakat, umat, dan bangsa.
Percuma kita berpilkada kalau tidak mengubah nasib kita. Makanya, jangan salah coblos. Kalau salah coblos, kita bakal merugi. Salah coblos, kita bisa-bisa mundur lagi,” tutupnya.