KecamatanMakassar

Wali Kota Danny Pomanto Hadiri Pesta Rakyat di Kecamatan Bontoala

Infoasatu.com, Makassar – Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif, mengatakan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atas kehadirannya di malam pesta rakyat yang digelarnya.

“Kehadiran bapak Wali Kota Makassar memang sangat dinantikan warga. Beliau menjelaskan bagaimana mengelola dan membangun kota kebanggaan kita ini. Penuh perjuangan, beliau sosok pemimpin yang hebat,” kata Andi Akhmad Muhajir Arif, Jumat, 23 Agustus 2024.

Danny -sapaan akrab Moh Ramdhan Pomanto- banyak melontarkan pujian kepada Bontoala. Daerah yang dulu dikenal “Texas” karena kerap tawuran, berangsur-angsur menjadi daerah yang aman.

“Dulu banyak sekali orang baku busur di sini, tapi sekarang semua lebih baik dan lebih tenang. Ini bukan muncul tiba-tiba, tapi kerja Tripika Kecamatan, kerja keras Kapolrestabes, Kapolres Pelabuhan, dan jajaran pemerintah sampai ke kelurahan,” ujar Danny.

Di sisa akhir masa jabatannya, Danny Pomanto ingin berbagi cerita mengingat kembali masa-masa kebersamaan selama dua periode menjabat membangun Kota Makassar. Tidak hanya merancang kota baru yang saat ini dikenal dengan nama Center Point of Indonesia (CPI), dirinya juga membuka jalur penghubung Haji Bau dan Metro Tanjung Bunga, tol layang atau elevated, hingga pelabuhan baru Makassar New Port.

“Jalan Metro juga belum tembus Haji Bau, tapi di 2016 kita tembuskan itu. Ini perlu saya cerita supaya kita tahu bagaimana perkembangan Kota Makassar dari tahun ke tahun,” urai Danny Pomanto.

Selain itu, termasuk juga meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar dari yang hanya Rp500 miliar di awal menjabat hingga hari ini yang sudah mencapai hampir Rp1,6 triliun. Ini juga menjadi kunjungan terakhir pada malam itu di Kecamatan Bontoala, Danny Pomanto bahkan berbagi keseruan dan bernyanyi bersama warga sekitar.

Baca Juga :  Didampingi Sekcam, Camat Bontoala Gelar Rapat Bahas Tugas Pokok Dewan Lorong

Sepuluh tahun memimpin Kota Makassar bukan waktu yang singkat. Ada banyak program yang berjalan sukses, tapi tidak sedikit pula yang masih perlu perbaikan. Di awal menjabat di tahun 2014 lanjut Danny, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) belum ada dan masih dalam tahap perencanaan yang ia rancang sendiri. Meski tidak mudah karena mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, namun CPI saat ini menjadi spot andalan masyarakat Kota Makassar.

Begitu pun dengan tol layang dalam kota yang ia gagas dan tiga tahun terakhir ini masyarakat bisa menikmati tol elevated atau tol layang di Makassar. Termasuk meningkatkan insentif RT/RW hingga Rp2 juta jika PAD mencapai Rp2 triliun di 2025. Seperti janji politiknya di periode kedua ia menjabat.

Baca juga: NU Expo, Camat Bontoala Harap Generasi Muda Nahdliyin Turut Sukseskan Program Pemkot Makassar

“Di moment inilah saya ingin menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada warga Kota Makassar khususnya warga Kecamatan Bontoala, apabila selama masa tugas saya banyak hal-hal yang masih kurang, mohon dimaafkan. Tapi paling tidak, beberapa hal perlu kita ingat-ingat,” jelasnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail. Hadir pula Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemkot Makassar, Andi Irwan Bangsawan, Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir Arif, Sekcam Bontoala, Suryadi Yamin, Kapolsek Bontoala Kompol Muhammad Idris, Danramil 1408-06/Bontoala Mayor Inf Jasmawan, serta seluruh lurah se-Kecamatan Bontoala, Ketua TP PKK kelurahan se-Bontoala, para dewan lorong, Ketua LPM se-Bontoala, Ketua RT/RW sekecamatan Bontoala, serta para warga.

Facebook Comments

Idris Muhammad

referensi cerdas