KotaPemerintahan

Wali Kota Danny Tutup Acara PPK 2018, Catat Transaksi Rp 500 Juta

Infoasatu.com, Makassar – Wali kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto resmi menutup kegiatan Pekan Produk Kreatif (PPK) 2018 yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar, Minggu (5/8/18) di Atrium Trans Mall Makassar. 

Kegiatan ini sudah berlangsung lima hari, terhitung sejak tanggal 1-5 Agustus dan membukukan transaksi sebanyak Rp 500 juta.

Melihat hal tersebut, Danny mengatakan sudah sewajarnya Pemerintah Kota Makassar hadir untuk mengintervensi penyediaan pasar bagi produk kreatif Makassar.

“Kita ingin mengintervensi untuk penyediaan pasar yang memprioritaskan produk kreatif man-made yang Made in Makassar, atau dibuat di Makassar bukan pedagang tok, atau distributor,” kata Danny.

Dia meminta para pelaku ekonomi kreatif di Makassar tidak usah memikirkan soal retribusi, sebab tujuan utama event seperti ini selain penyediaan pasar, juga untuk publikasi produk.

“Bagaimana mau laku kalau tidak dikenal? Yang penting masuk saja dulu (PPK mendatang), kita ingin perkenalkan produk kreatifnya,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar, Rusmayani Madjid menambahkan capaian tersebut tak lepas dsri sinergitas masyarakat dan dukungan pihak Pemerintah. 

“Rata-rata pengunjung Pekan produk Kreatif mencapai 250 orang perharinya. Transaksinya per hari rata-rata Rp. 100 juta. Ini seperti target kita,” ungkapnya.

Rusmayani menyebut tujuan awal event PPK ini untuk memperkenalkan produk para pelaku ekonomi kreatif ke masyarakat. 

“Dan juga melalui kegiatan ini kita ingin mengembangkan jejaring produk kreatif Makassar, khususnya subsektor fashion, food dan handycraft,” ujarnya.

Diketahui, PPK 2018 yang diikuti 26 tenant para pelaku ekonomi kreatif dari berbagai subsektor. Kegiatan ini dihadiri pula Ketua Dekranasda Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail dan Konsulat Jenderal Australia, Richard Matthews berserta istri. (*)

Baca Juga :  Replikasi Pencegahan Bullying di Sekolah, Pemkot Makassar Terima Penghargaan
Facebook Comments

Idris Muhammad

referensi cerdas