Warga Banta-Bantaeng Singgung Kesetaraan Gender, Dukung Indira Jadi Wali Kota Makassar
Infoasatu.com,Makassar–Warga Kelurahan Banta-Bantaeng Kecamatan Rappocini, Abdullah Daeng Sewang, dengan penuh semangat menunjukkan dukungannya kepada calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail.
Abdullah, seorang tokoh masyarakat setempat, menegaskan bahwa kehadiran Indira sebagai calon pemimpin merupakan simbol kesetaraan gender yang nyata dalam dunia politik.
Meskipun perempuan, Indira diyakini mampu memimpin Makassar ke arah yang lebih baik, mengikuti jejak Moh. Ramdhan Pomanto.
Abdullah menyampaikan keyakinannya bahwa saat ini bukanlah saatnya meragukan kemampuan perempuan dalam dunia politik.
Dia percaya bahwa perempuan memiliki kapasitas yang sama dengan laki-laki dalam memimpin, bahkan dapat membawa kebaikan yang lebih besar bagi Makassar.
Di hadapan warga Rappocini, Abdullah berpesan agar tidak lagi memandang rendah gender, terutama dalam konteks kepemimpinan.
“Insyallah Ibu Indira akan jadi srikandi pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Makassar,” seru Abdullah yang disambut sorakan “INIMI wali kota ta!” oleh masyarakat setempat.
Abdullah juga menambahkan bahwa perempuan tidak hanya memiliki kemampuan biologis, tetapi juga kecerdasan, visi, dan kekuatan untuk memimpin.
“Jangan katakan bahwa perempuan hanya bisa datang bulan, sekarang perempuan juga bisa sampai ke bulan. Jangan pandang enteng keseteraan gender,” tegasnya.
Dukungan Abdullah kepada Indira tidak hanya didasarkan pada kepercayaan akan kesetaraan gender, tetapi juga pada sejarah kemenangan Danny Pomanto, dalam dua periode pemerintahan.
“Bapak Danny Pomanto dua kali oppo (menang), dan akan dilanjutkan oleh INIMI, insyallah menjadi jauh lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Indira Yusuf Ismail merespons penuh rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh Abdullah Daeng Sewang dan masyarakat Kelurahan Banta-Bantaeng.
Indira menegaskan bahwa perjuangannya dalam mencalonkan diri tidak hanya untuk menunjukkan bahwa perempuan mampu memimpin, tetapi juga untuk membuktikan bahwa kepemimpinan yang inklusif dan berkeadilan bisa terwujud di Makassar.
Dia menekankan bahwa gender tidak seharusnya menjadi penghalang bagi siapa pun untuk berkontribusi bagi kemajuan kota.
Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan, dan keberadaan mereka di panggung politik bisa membawa perspektif baru yang lebih berpihak kepada masyarakat luas.
Indira juga percaya bahwa peran perempuan dalam kepemimpinan akan memperkaya kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan warga.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan Pak Abdullah dan warga Rappocini. Saya ingin membuktikan bahwa kesetaraan gender dalam kepemimpinan adalah kunci untuk mewujudkan Makassar sebagai Kota Dunia yang Resiliensi, Sombere, dan Cerdas untuk semua,” ujar Indira.
Indira juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan capaian-capaian positif yang telah diraih oleh Moh. Ramdhan Pomanto.
“Pasangan INIMI, nomor 3, akan melanjutkan apa yang telah dicapai pemerintahan saat ini, dan menyempurnakan hal-hal yang perlu perbaikan, tentu dengan doa dan dukungan kita semua,” pungkasnya.