Infoasatu.com, Makassar – Wali Kota, Danny Pomanto meminta pelaku penculikan dan penjualan organ anak dihukum berat. Hal ini dilakukan agar pelaku merasakan efek jera dan pihak lain tidak mengulangi kejahatan yang sama.
Wali Kota menyatakan bahwa korban dan pelaku yang ditangkap masih tergolong anak karena masih berusia dibawah umur. Ia menjelaskan bahwa kasus ini merupakan pelajaran bagi semua orang untuk menjaga anak-anaknya dan meningkatkan pengawasan orang tua termasuk di lingkungan sekolah.
Kepala sekolah diperintahkan untuk lebih ketat dalam pengawasan siswa di lingkungan sekolah. Wali Kota juga menyatakan rasa mirisnya karena kedua pelaku masih tergolong dibawah umur. Ia berharap kasus ini diusut tuntas karena diyakini masih ada pelaku lain yang belum tertangkap.
Wali Kota menyatakan bahwa semua orang harus membantu pihak kepolisian dan masyarakat harus bekerja sama dalam menjaga anak-anak agar kasus seperti ini dapat terkontrol dengan baik. Ia menutup pernyataannya dengan harapan bahwa dengan pengawasan yang ketat dan kerja sama yang baik, kasus seperti ini dapat dihindari di masa yang akan datang. (*)
Infoasatu.com,Makassar--Perencanaan pembangunan Stadion baru di wilayah Gor Sudiang dipastikan akan segera terlaksana. Hal itu diperkuat…
Infoasatu.com,Makassar--Adi Rasyid Ali terus membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh politik, baik lokal maupun nasional. Teranyar Ketua DPC…
Infoasatu.com, Makassar - Indira Yusuf Ismail menjadi perempuan pertama yang mendaftar di Kantor PKS Kota…
Infoasatu.com,Makassar--Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa disapa Danny Pomanto mengirim tim untuk melakukan pendaftaran di Kantor…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota Makassar meraih juara umum 2 pada MTQ XXXIII Sulsel di Kabupaten Takalar. Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir Arief, S.STP, M.E-Gov bersama sekitar 400 personil gabungan melakukan penertiban…
Leave a Comment